Lariksampiran yang tepat untuk teks pantun tersebut adalah A. Selamat pagi selamat belajar Selamat malam selamat tidur B. Ke hulu membuat pagar Jangan terpotong durian C. Kita ini sudah bersahabat Janganlah lupa dengan kenanganD. Tidak ada sahabat yang jahat Hanya saja ada yang khilaf E. Marilah makan acar Agar gorengan terasa nikmat 48. ModulBelajar 11 SMA Bintang Pelajar 197 c. Rima Rima pantun ialah a b, a b Dinding habis rumah tlah usang tonggaklah tepuk semuanya. Tukang pedati tidak menenggang, rumput mati diberikannya. d. Diksi Pantun di atas terdiri dari 4 baris. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. Pemilihan kata yang digunakan dalam pantun di atas Kalimatyang tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah . Anak yang rajin, pasti disayang teman. Anak yang pintar, pasti dapat juara satu. Anak yang berprestasi, pasti rajin bekerja. Jangan suka duduk melamun, .. Larik yang tepat untuk melengkapi isi pantun tersebut adalah melamun itu tidak ada gunanya. melamun itu tidak Larikyang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . A. Jawi hitam tidak bertanduk (1) Memakan rumput diatas munggu (2) B. Rakit di tetas dengan kapak (1) Hanyutkan dari pulau Kukus (2) C. Awan berkisar di gunung tinggi (1) Nyala pelita di taruh minyak (2) D. Dai petani pulang ke Padang (1) Membawa unggas begombak gauk (2) Vay Tiền Nhanh Ggads. Pantun merupakan puisi lama yang terdiri dari 4 baris, dua larik pertama merupakan sampiran, dan dua larik berikutnya merupakan isi. Pantun juga memiliki pola rima akhir a-b-a-b dengan aturan rima pada akhir kata larik pertama dan ketiga harus sama, sedangkan rima pada akhir kata larik kedua dan keempat juga harus sama. Berikut ini analisis setiap rima pada larik pantun di atas, yaitu Pada larik pertama yang berbunyi "Buah mengkudu kusangka kandis", di akhiri dengan kata "is". Pada larik kedua yang berbunyi "Kandis terletak dalam puan", di akhiri dengan kata "an". Pada larik ketiga yang berbunyi "Gula madu kusangka manis", di akhiri dengan kata "is" Sesuai dengan aturan rima pada pantun, untuk melengkapi larik keempat pada pantun tersebut maka pola rima di akhir kata pada larik keempat harus sama dengan larik kedua yaitu di akhiri dengan kata "an". Namun pada pilihan jawaban terdapat dua kalimat yang memiliki rima dengan akhir kata "an", yaitu pilihan B yang berbunyi "Manis lagi senyumanmu, Tuan" dan pilihan C yang berbunyi "Gula manis di dalam cawan". Karena larik keempat pada pantun di atas merupakan isi, maka kalimat larik yang sesuai untuk melengkapi pantun tersebut adalah "Manis lagi senyumanmu, Tuan". Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. Pantun memiliki ciri-ciri sebagai berikut terdiri atas 4 baris tiap baitnya dua baris di awal adalah sampiran dan dua baris akhir merupakan isi pantun memiliki pola rima a-b-a-b Untuk melanjutkan potongan pantun di atas, kita harus menemukan pola rima yang ada pada pantun tersebut terlebih dahulu. Pantun di atas memiliki pola rima a-b-a-b. Hal ini ditunjukkan pada bunyi akhir tiap larik sebagai berikut. Banyak mobil baris berjajar Lihat itu si mobil sedan Jika Anda menjadi pelajar ... Maka larik yang dapat melengkapi pantun di atas adalah larik dengan bunyi akhir 'an' untuk melengkapi pola rima a-b-a-b, yakni larik Jadilah pelajar yang teladan. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dapat dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman. Pantun berisi pesan sesuai dengan apa yang akan ditujukan kepada pendengar atau pembacanya. Ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut Pantun memiliki bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris. Setiap baris terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. Setiap baris terdiri dari 4 hingga 6 kata. Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. meskipun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi namun lebih baik bila kata-kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan. Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang tersebut adalah sebagai berikut. Untuk membungkus nasi ketan 1 Pasti akan jadi teladan 2 Hal tersebut menyesuaikan dengan ciri pantun yaitu bagian 1 berupa sampiran dan bagian 2 berupa isi. Jika dilengkapi, pantun di atas akan berbunyi seperti berikut. Lebar-lebar daun talas Untuk membungkus nasi ketan 1 Siapa selalu mengerjakan tugas Pasti akan jadi teladan 2 Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya mempunyai rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang sangat penting. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Kata yang tepat untuk melengkapi larik pantun tersebut adalah 1 delapan, 2 harapan. Kata tersebut sangat tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada pantun tersebut karena memiliki makna yang terkait dengan larik pada pantun tersebut sehingga menghasilkan kalimat yang tepat dan memiliki makna. Berikut bentuk pantun tersebut setelah dilengkapi dengan kata "delapan" dan kata "harapan" Anak ayam turun delapan 1 Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan 2 Jadikan itu jalan yang dituju Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah